Ngawi, Lidikmedia.com – Di tengah gencarnya pembangunan di berbagai pelosok, sosok Kepala Desa Poncol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Uswatun Hasana, tampil sebagai figur perempuan tangguh yang layak menjadi teladan. Ia merupakan satu-satunya kepala desa perempuan di Kecamatan Sine yang berhasil menunjukkan kiprahnya dalam merealisasikan program pembangunan berbasis dana desa.
Sejak awal menjabat, Uswatun Hasana berkomitmen penuh untuk menjadikan Desa Poncol lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat tidak ia biarkan sekadar menjadi angka di atas kertas, melainkan diwujudkan nyata dalam berbagai program pembangunan, baik fisik maupun pemberdayaan masyarakat. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan desa, peningkatan sarana irigasi, hingga program pemberdayaan ekonomi perempuan dan pemuda, semua berjalan sesuai kebutuhan warga.
“Dana desa bukan hanya angka, tetapi amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dikucurkan benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan kesejahteraan,” tegas Uswatun Hasana saat ditemui di sela kegiatan monitoring pembangunan jalan lingkungan, Selasa (23/9/2025)
Transparansi dan Musyawarah Sebagai Kunci
Sikap transparan dan terbuka menjadi ciri khas kepemimpinan Uswatun Hasana. Ia selalu melibatkan masyarakat dalam setiap proses perencanaan, mulai dari musyawarah dusun hingga musyawarah desa. Dengan demikian, setiap program benar-benar lahir dari aspirasi warga, bukan semata-mata keputusan birokrasi.
Realisasi dana desa tahun ini, misalnya, dialokasikan untuk sejumlah pembangunan prioritas. Jalan lingkungan di beberapa titik yang sebelumnya rusak kini sudah diaspal dan dipaving, sehingga memudahkan aktivitas warga. Saluran irigasi yang semula menjadi kendala bagi petani pun telah diperbaiki, meningkatkan produktivitas pertanian. Tidak hanya itu, program pemberdayaan perempuan berupa pelatihan keterampilan dan pengembangan UMKM juga mendapat perhatian khusus.
Apresiasi Warga
Tokoh masyarakat Desa Poncol, Suyatno, menilai kehadiran Uswatun Hasana membawa perubahan nyata.
“Bu Kades ini berbeda, beliau benar-benar mendengar aspirasi warga. Pembangunan yang dilakukan tepat sasaran, tidak asal jadi. Kami sebagai masyarakat merasa dilibatkan, dan hasilnya bisa langsung dirasakan,” ujarnya.
Perjuangan Sosial dan Dedikasi
Selain sukses dalam pembangunan fisik, Uswatun Hasana dikenal gigih memperjuangkan hak-hak sosial masyarakat. Ia aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan, kabupaten, hingga instansi terkait untuk mempercepat pembangunan desa. Ketekunan dan dedikasinya membuat banyak pihak menaruh hormat, sekaligus mengakui kiprahnya sebagai srikandi tangguh di pemerintahan desa.
Keberadaannya sebagai satu-satunya kepala desa perempuan di Kecamatan Sine menjadi bukti bahwa perempuan mampu memimpin dengan tegas, transparan, dan penuh dedikasi. Meski sering menghadapi tantangan, ia tetap teguh.
“Selama kita bekerja dengan niat tulus untuk rakyat, insyaAllah semua akan dimudahkan,” ucapnya dengan senyum khas.
Desa Poncol Kian Berbenah
Kini, wajah Desa Poncol perlahan berubah. Jalanan yang dulu berlubang kini mulus, akses pertanian lebih lancar, dan masyarakat semakin percaya diri mengembangkan potensi ekonomi lokal. Semua itu tidak lepas dari kerja keras Uswatun Hasana yang gigih memperjuangkan kemajuan desanya.
Dengan kiprah nyata tersebut, Uswatun Hasana bukan hanya mengukir prestasi sebagai kepala desa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kaum perempuan. Kehadirannya membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi motor penggerak pembangunan, membawa perubahan nyata, dan menjadi teladan kepemimpinan yang berintegritas. (Her)